
Kisah yang bagus Diktrator terkejam abad kedua puluh itu, dengan darah puluhan juta orang berlumuran di tangannya, merasa jijik, atau terlalu sentimentil, atau tidak doyan makan daging. Kisah ini berkali-kali dikeluarkan secara tidak logis sebagai sebuah argumen yang bagus dalam menentang vegetarianisme. Sayangnya, itu tidak benar. Banyak penulis biografi, termasuk mereka yang kenal dekat dengan sang ditraktor, menuliskan kegemaran hitler terhadap sosis Bavaria, pastel daging dan ( menurut juru masaknya ) burung merpati yang diisi.
Namun, dia terkena penyakit kembung yang kronis, dan oleh karenanya dokter-dokternya berulang kali menyarankan diet vegetarian (suatu pengobatan yang bakal mengejutkan banyak vegetarian) Dia juga menerima suntikan serum protein tinggi secara teratur yang berasal dari testikel sapi jantan yang dilumatkan. Berbeda sekali dengan timbale jamur atau miju-miju panggang.
Tidak ada bukti dalam pidato-pidato atau tulisan tulisannya misalnyabahwa dia secara ideologis bersimpati kepada vegetarianisme, dan tak satu pun letnan nya yang vegetarian. Kenyataanya, dia sangat mungkin telah bertindak kejam terhadap para vegetarian. Demikian pula terhadap penutur bahsa Esperanto, anti wajib militer, dan "internasionalis" lain yang dibencinya.
Dia juga bukan seorang atletis. Berikut ini ucapannya yang utuh dan jelas dalam Mein Kampf (1952): " Aku yakin aku bertindak sebagai wakil Pencipta kita. Dengan memerangi orang-orang Yahudi, Aku sedang melakukan pekerjaan Tuhan." Dia juga menggunakan susunan kata-kata yang sama dalam salah satu pidato Reichstag di tahun 1938.
Tiga tahun kemudian berkata kepada Jenderal Gerhart Engel: " Aku sekarang, sebagaimana sebelumnya, adalah seorang Katolik dan akan selalu begitu. "
Jauh dari bangsa "tak bertuhan" Nazi Jerman dengan antusias bekerja sama dengan Gereja Katolik. Masing-masing serdadu infanteri memakai sabuk bertuliskan Gott mit uns ( Tuhan beserta dengan Kita.) diatas gespernya, dan pemberkatan terhadap pasukan dan peralatan sudah umum dan teratur dilakukan
Sumber: Berbagai Sumber.
0 komentar:
Posting Komentar