Senin, 12 November 2012

Sumpang Labbu, Terowongan Batu dan Pemandangan Indah

Senin, 12 November 2012
Bagi Anda sekalian yang pernah melakukan perjalanan darat dari Kota Makassar ke Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, maka pasti melewati sebuah terowongan batu yang disebut Sumpang Labbu. Jalan poros sepanjang 176 kilometer yang menghubungkan Kota Makassar dengan Kabupaten Bone ini dahulunya dibangun oleh kolonial Belanda.

Terowongan ini dibangun konon demi menghindari serangan pasukan Kerajaan Gowa yang tak terima dengan perjanjian Bongaya dan melakukan gerilya di pegunungan bagian selatan pulau ini. Perjalanan panjang yang melelahkan dengan meliputi tikungan tajam dan pendakian dengan jurang dalam membuat pengguna jalan jenuh di atas kendaraan. Namun setelah sampai di Desa Liliriawang Kecamatan Bengo Kabupaten Bone, maka pengguna jalan akan disuguhi sebuah terowongan dengan pemandangan indah dengan panorama pegunungan.

Sumpang Labbu. Demikian warga setempat menyebutkan terowongan yang terbuat dari batu cadas ini. Sumpang Labbu berarti Jalan Berdebu dulunya disebut Batu Goroe atau Batu Massebboe berarti Batu Berlubang.

Proses pembuatan terowongan ini menurut sejumlah warga setempat dilakukan dengan cara dipahat oleh ribuan warga lokal yang dipekerjakan secara paksa oleh pejajah Belanda. Tak ayal, pengerjaan akses yang kini menjadi kalur transprovinsi ini pun memakan ribuan korban jiwa. Hal itu diungkapkan Anwar, Kepala Kecamatan Bengo yang ditemui Kompas.com.

Seiring dengan perkembangan zaman, terowongan ini pun banyak disinggahi oleh para pengguna jalan. Terowongan sepanjang delapan meter dengan lebar lima meter itu, saat ini menjadi tempat primadona bagi pengguna jalan yang lelah menempuh perjalanan panjang yang melelahkan. Apalagi, saat ini telah dibangun sarana peristirahatan tepat di atas terowongan. dari titik itu, warga dapat menyaksikan pemandangan pegunungan yang hijau, serta kesejukan udara yang menggoda warga untuk terlelap di siang hari.

" Pokoknya kalau anda sudah duduk di atas, pasti ngantuk sekali dah karena sejuk sekali anginnya,"

Sumber: Berbagai Sumber.

0 komentar:

Posting Komentar

 
◄Design by Pocket Distributed by Deluxe Templates